Minggu, 05 Agustus 2012

Ujian PJJ [ Pendidikan Jarak Jauh ]



[ Maaf soalnya lupa mau saya tulis ]
Jelaskan perbedaan dari sisi :
1.      Pengajar ( Guru/Dosen )
·         Tatap Muka
-          Dari segi materi yang akan dia jarkan akan langsung disampakan kepada yang akan digurui (murid/mahasiswa)
-          Secara langsung menjawab murid/mahasiswa yang akan bertanya tentang materi yang diajarkan.
-          Dan harus berkopetensi di bidang yang akan diajarkan
·         PJJ ( Pendidikan Jarak jauh )
-       Santai
-       Interaktif
-       Efektif
-       Wajib menguasai ICT (kompetensi)
-       Interaksi sesama murid dan mahasiswa.

2.      Peserta didik ( Siswa/Mahasiswa )
·         Tatap Muka
-          Waktu sudah ditentukan
-          Tempat sudah ditentukan
-          Tergantung dari individu masing-masing masalah record pembelajaran

·         PJJ ( Pendidikan Jarak jauh )
-          Fleksibel waktu.
-          Fleksibel tempat
-          Terrekam semua pembelajarannya
-          Student Center
-          Sesi Tanya jawab yang santai

3.      Bahan Ajar yang digunakan
·         Tatap Muka
-          Presentasi power point
-          LKS ( Lembar Kerja Siswa )
-          Penyampaian secara langsung
·         PJJ ( Pendidikan Jarak Jauh )
-        Internet / Online dan berbasis WEBSITE ( Banyak media-media yang dapat digunakan disana )

SOAL + JAWABAN NO - 2,
            Kriteria yang dibutuhkan dari sebuah media pembelajaran agar dapat memenuhi kebutuhan proses belajar mengajar yaitu bisa menggunakan audio, visual, audio visual dan lain-lain. Media itu harus bisa mensinkronasikan kepada yang diajarkan dari yang menggurui. Seperti Facebook, chating, dan mungkin juga bisa youtube dengan mengupload pembelajarannya(video) melalui website itu.

SOAL + JAWABAN NO - 3,
Pendukung :
-          Tersedianya internet
-     Mungkin bisa menggunakan media atau teknologi-teknologi lain berupa LMS, Handphone, CD/DVD dan lain-lain
Kendala :
-          Internet yang lelet
-          Bisa juga tak ada sambungan internet diberbagai daerah.
-          Atau teknologi yang kurang memadahi

Code Igniter [ Koneksi Database ]

Story About My Hometown [ BLITAR ]


Welcome,
my name is Muchamad Hamdani, I live in Blitar, city of heroes. my friends usually call me daney. SD in Blitar, junior high school in Blitar, and high school in Blitar. why I love the city? because my childhood was in Blitar until I was 18 years old. remembered as the grandfather who always invited me to go for a walk when I was 5 years old, he always took a walk around the beautiful city of Blitar. there is famous for its tourist bungkarno tomb and the old house. The most famous food there is rice pecel "mbok bari". there are always many visitors who come to eat rice pecel. whenever and wherever any words heard pecel rice is always remembered with my city, the city of Blitar, the city of heroes, city pecel rice. if you want to go there, I will wait for your arrival and I will invite you to eat rice pecel. Hahaha very funny. maybe this is all I say about my hometown. although this small town, but I'm proud to be the son of Blitar.
I love the Blitar.

Kamis, 02 Agustus 2012

Code Igniter [ Cara Upload File ]


Ok, saatnya belajar membuat Upload File dengan CI ( Code Igniter ).
Pertama anda buat Controler “upload” di folder Controler, anda tinggal copas aja nih folder dibawah. Dan silahkan :

<?php
class Upload extends CI_Controller {
            function __construct(){
                        parent::__construct();
            $this->load->helper(array('form', 'url'));
}
            function index()  {
                        $this->load->view('upload_form', array('error' => ' ' ));
            }
function do_upload(){
                        $config['upload_path'] = './upload/';
                        $config['allowed_types'] = 'gif|jpg|png';
                        $config['max_size']         = '1000';
                        $config['max_width']  = '1024';
                        $config['max_height']  = '768';
                        $this->load->library('upload', $config);
                        if ( ! $this->upload->do_upload()){
                                    $error = array('error' => $this->upload->display_errors());
                                    $this->load->view('upload_form', $error);
                        }
                        else{
                                    $data = array('upload_data' => $this->upload->data());
                                    $this->load->view('upload_success', $data);
}
}
}

?>

Setelah itu buat file bernama “upload_form.php” pada view, kodenya juga silahkan kopi dibawah. Dan silahkan :
<html>
<head>
<title>Upload Form</title>
</head>
<body>
<?php echo $error;?>
<?php echo form_open_multipart('upload/do_upload');?>
<input type="file" name="userfile" size="20" />
<br /><br />
<input type="submit" value="upload" />
</form>
</body>
</html>


Senin, 30 Juli 2012

Apa itu PHP.?


Pengertian

Apa sih PHP itu ? Mungkin itu pertanyaan yang ada di benak rekan-rekan saat mendengar kata PHP. PHP merupakan script yang menyatu dengan HTML dan berada pada server (server side HTML embedded scripting). Dengan PHP ini Anda dapat membuat beragam aplikasi berbasis web, mulai dari halaman web yang sederhana sampai aplikasi komplek yang membutuhkan koneksi ke database.
Sampai saat ini telah banyak database yang telah didukung oleh PHP dan kemungkinan akan terus bertambah. Database tersebut adalah :
  • dBase
  • DBM
  • FilePro
  • mSQL
  • MySQL
  • ODBC
  • Oracle
  • Postgres
  • Sybase
  • Velocis
Selain itu PHP juga mendukung koneksi dengan protokol IMAP, SNMP, NNTP dan POP3.

Tutorial PHP:
Yang dibutuhkan untuk menjalankan PHP

Untuk dapat menjalankan PHP Anda membutuhkan sebuah web server. Anda yang pake Linux dapat menggunakan Apache (www.apache.org) sebagai web servernya. Anda pemakai Windows 98 paling enak menggunakan Personal Web Server (sama2 produk Microsot, keuntungannya bisa sekalian buat belajar ASP). Web server Xitami (www.imatix.com) dapat digunakan apabila Anda menggunakan Windows NT.
Sedangkan PHP-nya sendiri dapat Anda download dari www.php.net. Perhatikan bahwa PHP yang Anda download sesuai dengan sistem operasi komputer Anda (Linux atau Windows).
Install PHP pada Windows 98
  1. Setelah Anda mendapatkan PHP dalam bentuk file zip, segera ekstrak dengan menggunakan WinZip atau pun WinRar.
  2. Ganti nama file php.ini-dist menjadi php.ini.
  3. Copy semua file tersebut (totalnya ada 10 file) ke directory Windows Anda (biasanya C:\Windows).
Langkah selanjutnya adalah mengganti setting pada registry Windows.
  1. Dari menu Start, pilih Run.
  2. Ketikkan regedit, klik OK.
  3. Buka cabang HKEY_CLASSES_ROOT.
  4. Buat key baru dengan cara klik kanan pada HKEY_CLASSES_ROOT, pilih New - Key.
  5. Beri nama key tersebut dengan .php3.
  6. Pada panel sebelah kanan klik 2x pada [Default] dan isi dengan php3file.
  7. Buat key baru lagi pada HKEY_CLASSES_ROOT.
  8. Beri nama key baru tersebut dengan php3file.
  9. Pada php3file, buat key baru dengan nama Shell.
  10. Pada php3file\Shell, buat key baru dengan nama Open.
  11. Pada php3file\Shell\Open, buat key baru dengan nama Command.
  12. Pada panel sebelah kanan klik2x pada [Default] dan isi dengan C:\Windows\php.exe.
  13. Buka key HKEY_LOCAL_MACHINE\System\CurrentControlSet\
    Services\W3SVC\Parameters\Script Map.
  14. Pada panel sebelah kanan buat string value baru dengan cara klik kanan (pada panel sebelah kanan), pilih New - String Value.
  15. Beri nama dengan .php3.
  16. Klik 2x pada .php3 tersebut.
  17. Isi dengan C:\Windows\Php.exe.
Untuk mengecek apakah PHP Anda sudah terinstall dengan baik, tulis kode berikut ini dan simpan dengan nama test.php3.
<?
phpinfo()
?>

Jika PHP sudah terinstall dengan baik maka saat file tersebut dibaca dari browser akan terlihat informasi mengenai PHP.

Apa itu .htaccess

Apa sebenarnya file htaaccess dan apa kegunanannya. File .htaccess adalah merupakan sebuah text file ASCII yang terletak di dalam root directory (biasanya di dalam public_html) yang sering digunakan untuk mengubah pengaturan default dari web server yang digunakan.
File .htaccess sendiri memiliki beberapa kegunaan atau fungsi yang dapat disesuaikan sesuai kebutuhan yang kita inginkan. Adapun beberapa kegunaan dari file .htaccess tersebut antara lain adalah :
  • Melakukan blokir terhadap alamat IP tertentu, hal ini dilakukan jika kita menginginkan agar alamat IP tertentu tidak dapat melakukan akses terhadap web kita. Selain melakukan terhadap alamat IP tertentu, juga dapat melakukan blokir berdasarkan alamat website tertentu.
  • Redirect halaman, selalin melakukan blokir IP, file .htacces juga dapat di fungsikan untuk melakukan redirect sebuah web atau sebuah halaman yang terdapat pada sebuah web menuju halaman tujuan yang sudah di tentukan. Hal ini biasa dilakukan ketika sedang dilakukan perawatan website oleh pengelola website.
  • Mencegah explorasi atau melindungi directory, dengan cara ini, kita dapat melindungi directory-directory penting kita ataupun memberikan perlindungan lebih terhadap halaman administrator website kita.
  • Pengaturan permalink, fungsi ini berguna untuk mengatur permalink pada website untuk mendukung SEO agar lebih disenangi oleh search engine.
Sebenarnya masih banyak lagi kegunaan dari file .htacces itu sendiri.
semoga bermanfaat.

Sumber : http://artikelheri09.com/2012/mengenal-apa-itu-htaccess-dan-kegunaannya.html

Apa Itu Codeigniter

gambar simbol codeigniter (ci)
logo-gambar-codeigniter-ci
CodeIgniter adalah salah satu dari sekian banyak framework PHP yang tersedia secara gratis. Pengembang CodeIgniter adalah seorang musisi rock-n-roll bernama Rick Ellis dari EllisLab (http://www.ellislab.com). Tujuan dari pembuatan framework CodeIgniter ini menurut user manualnya adalah untuk menghasilkan framework yang akan dapat digunakan untuk pengembangan proyek pembuatan website secara lebih cepat dibandingkan dengan pembuatan website dengan cara koding secara manual, dengan menyediakan banyak sekali pustaka (library) yang dibutuhkan dalam pembuatan website, dengan antarmuka yang sederhana dan struktur logika untuk mengakses pustaka yang dibutuhkan.
CodeIgniter memudahkan kita merancang sebuah aplikasi berbasis website. Tools ini dapat meminimalkan penulisan script yang sering kita lakukan secara manual, karena dilengkapi library yang cukup lengkap untuk keperluan pembuatan website. Dengan demikian, kita sebagai pengembang dapat lebih memfokuskan perhatian pada sisi perencanaan. Karena proses pembuatan website secara teknis sudah diminimalkan dalam hal penulisan kodenya. Lalu kenapa harus CodeIgniter.
Beberapa Kelebihan CodeIgniter
Seperti kita ketahui bahwa tersedia banyak sekali framework php yang bisa kita gunakan untuk keperluan pembuatan website. Banyak juga tersedia content managemant system yang mudah digunakan. Apa yang membuat CodeIgniter layak untuk dipilih? Berikut kelebihan-kelebihan CodeIgniter dibanding dengan tools-tools yang lain. Mungkin agak subjektif, mengingat keterbatasan pengetahuan saya. Here we go…:
Free of Charge – Gratis
Lisensi CodeIgniter adalah lisensi Apache/BSD style open source license, yang berarti kita dapat menggunakannya secara gratis sesuai kebutuhan kita.
Kompatibel dengan PHP 4.0 maupun PHP 5.0
PHP sekarang sudah memasuki release versi ke 5. Sedangka banyak webhosting ataupun developer web yang mengembangkan aplikasinya menggunakan PHP 4.0. Disinilah keunggulan CodeIgniter yang mampu mensupport pengembang yang masih menggunakan PHP versi 4.0. Namun juga tetap powerful walau digunakan bersama PHP 5.0.
Lighweight – Ringan dan cepat.
Secara default, saat CodeIgniter berjalan hanya akan me-load beberapa library saja. Untuk library-library lain bisa di load sesuai kebutuhan. Hal ini berarti penggunaan resource yang sedikit sehingga aplikasi akan terasa ringan dan cepat.
Prinsip Model-View-Controller.
Kita bebas berekspresi dalam style kita. Tapi bagaimanapun, CodeIgniter mendukung pengembangan web dengan metode Model View Controller (MVC). Sebagai penjelasan, MVC memisahkan bagian bussiness logic (logika program) dan tampilan (view) dalam sebuah aplikasi. Hal ini sangat memudahkan tim dalam proses maintenance sebuah aplikasi, karena tugas bisa lebih mudah dibagi-bagi. Ada bagian yang khusus membuat tampilan dan bagian yang membuat core programnya.